Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, menargetkan penanganan pasca banjir di wilayahnya tuntas dalam waktu sepekan ini.

Sampah dan lumpurnya harus bersih semua tanpa sisa

"Saya sudah menginstruksikan seluruh kecamatan untuk melakukan penanggulangan pasca banjir. Semua serempak dilakukan penanganannya, bahkan ada yang dilakukan sejak kemarin," kata Anwar, Senin (22/2).

Menurutnya, ada 18 wilayah kelurahan yang terdampak banjir selama Jumat dan Sabtu pekan lalu.

Khusus di wilayah Cipinang Melayu, jelas Anwar, saat ini ada 250 petugas gabungan berkolaborasi dengan warga melakukan bersih-bersih lingkungan pasca banjir.

"Setelah selesai bersih-bersih langsung dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan dan karbolisasi. Untuk menghilangkan kuman atau bakteri pasca banjir. Karena kita tidak ingin  timbul penyakit atau bakteri pasca banjir," lanjut Anwar.

Disebutkan, karena saat ini masih masa pandemi maka penanganan pasca banjir juga harus mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya tidak ingin ada klaster baru dalam penanggulangan pasca banjir ini. Kemudian penanganan juga harus cepat tuntas di semua titik yang terdampak banjir kemarin.

"Terutama untuk sampah dan lumpurnya harus bersih semua tanpa sisa. Jangan sampai menimbulkan penyakit baru di masyarakat," tegas Anwar.